Pelaku Bunuh Diri Minim Pemahaman Agama

Aksi bunuh diri yang mulai marak akhir-akhir ini sering terjadi di kota- kota besar. Pelaku bunuh diri tidak lagi  menenggak racun atau gantung diri, tapi memilih terjun dari mal atau melompat dari apartemen.

Menurut psikolog Banjarmasin, Rifkoh Ihdayati, orang yang melakukan bunuh diri kebanyakan orang yang introvert atau tertutup.

"Dia merasa hanya dirinya yang mengalami masalah dan tidak ada jalan keluar untuk mengatasinya. Padahal masalah yang dihadapinya hanya sepele seperti suami tak memberi nafkah atau anak-anak tak bisa sekolah," paparnya.

Selain itu pelaku bunuh diri biasanya memiliki tingkat pemahaman agama yang sangat minim. Padahal dalam agama Islam orang yang melakukan bunuh diri tidak disukai Allah dan masuk neraka jahanam.

Faktor lainnya, kata karyawan RSU Ulin ini, peran pemberitaan media seputar bunuh diri juga ikut membantu proses modeling bunuh diri.

Sumber : BANJARMASINPOST.CO.ID